Jumat, 25 Maret 2011

Edisi Perdana Buletin HMTG ’dr.Bumi’ UNSOED






Dalam pembuatan buletin ini ditujukan untuk pengenalan geologi unsoed kepada dunia luar, baik itu dari instansi-instansi terkait ataupun kepada perusahaan. Waktu  penerbitan 3 kali penerbitan..
untuk mendownload edisi Perdana Buletin HMTG ’dr.Bumi’ UNSOED, dapat di unduh di sini


 



[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 28 Januari 2011

Kuliah Umum dan Ekskursi pengambilan sampel BLEG di Gumelar

Salam Geologi,

       Pada hari sabtu dan minggu tanggal 22-23 januari 2011 diadakan acara kuliah umum dan ekskursi yang dielanggarakan oleh  PT Antam dan HMTG dr. bumi Unsoed dengan pembicara bapak bronto sutopo dari newmont explorasi dan bapak iwan munajat dari medco mining dan sebagai ketua MGEI ( Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia ). Acara kuliah umum diadakan di kampus Unsoed purbalingga dan ekskursi pengambilan sampel bleg dilakukan di pertambangan emas rakyat di gumelar.
      Kuliah umum ini menyampaikan tentang terori dan praktek dari pengambilan sampling dengan cara BLEG dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel. Bulk Leach Extractable Gold, lebih sering disingkat menjadi BLEG adalah geokimia sampeling / alat analisis yang digunakan selama eksplorasi emas Ini dikembangkan pada awal tahun 1980 untuk menangani masalah yang berkaitan dengan emas secara akurat mengukur berbutir halus, dan berurusan dengan masalah yang terkait dengan heterogenitas sampel. BLEG ini biasa dilakukan seorang geologist dalam pengambilan sample sebelum mengeksplorasi emas yang terkandung disuatu daerah dan BLEG sampling ini dapat digunakan untuk mewakili suatu daerah yang luas kurang lebih 20-30 km pada suatu DAS. Manfaat pengambilan sample BLEG yaitu lebih efesien karena dapat mewakili suatu daerah yang luas, murah, cepat, tingkat akurasinya lebih tinggi, dan masih banyak lainya. Dalam BLEG sampling ini hal yang harus diperhatikan ialah, quality kontrol dalam pengambilan sampling, jauh dari penduduk atau daerah remote area, pengambilan sample kurang lebih min 2-5 Kg, saat pengambilan sample tidak boleh memakai bahan logam, suatu daerah belum terkena kontaminasi suatu zat lain.
     Pada hari kedua ialah praktek dari semua teori-teori yang sudah diberikan pada kuliah umum. Beberapa tahap yang dilakukan dalam BLEG sampling ialah;
    1. Mengambil sample batuan yang berbutir halus di sepanjang sungai, dapat dilakukan di tepi sungai, di bawah batuan yang sudah tertransport, di tengah-tengah sungai. Dalam hal ini, yang harus diperhatikan yaitu tidak boleh mengambil sample di dekat outcrops dan bekas longsoran dari bukit. yang kita ambil dari sample ini murni butir emas yang telah tertransport dari hulu. 
    2. Pengambilan sample harus berpindah-pindah tempat dan dilakukan sampai minimal jarak pengmbilan sample 1 km dan pengambilan sample sebanyak mungkin sampai menghasilkan 2-5 Kg sample BLAG.
    3. Setelah sample yang masih berupa campura batuan berbutir kasar dan halus didapatkan. Maka dilakukan penyaringan atau pemisahan atara batuan yang berbutir halus dan berbutir kasar dengan menggunakan saringan yang memiliki mesh minimal 200. penyaringan dilakukan sampai sample yang didapatkan hanya sample berbutir halus. 



          4. Setelah sample benar-benar batuan yang berbutir halus. kemudian dilakukan pemisahan antara air dan 
              lumpur atau batuan yang berbutir halus dengan cara mencampurkan lumpur dengan larutan magnaflog
              dengan konsentrasi 10% kemudian kocok lumpur bersama laurutan magnaflog sampai lumpur tersebut
              menggumpal.


            5. Kemudian, air yang sudah terpisah dibuang sampai hanya tersisa lumpur yang sudah menggumpal.
                Lalu lumpur tersebut disaring dengan menggunakan kain agar airnya terpisah dan tersisa hanya batuan
                butir halus. dan itulah sample itulah yang dinamakan BLEG sampling.






          Itulah yang dinamakan BLEG sampling, sebelum melakukan eksplorasi emas pada suatu daerah. dari hasil BLEG sampling akan dibawa ke laboraturium kemudian di indentifikasi. BLEG sampling berguna untuk mengetahui kandungan emas pada suatu daerah dan mengetahui letak source rock dari emas tersebut.
         Sekian,, dan terima kasih kepada bapak bronto sutopo, bapak iwan, bapak bowo yang sudah memberikan ilmunya kepada kami sumua mahasiswa unsoed dan terima kasih juga kepada PT Antam dan MGEI yang telah memberikan support untuk terlaksananya acara ini.
    ( Penulis : Ilham Zaki, Humas HMTG )

    [+/-] Selengkapnya...

    Minggu, 23 Januari 2011

    Workshop and Ekskursi with MGEI and ANTAM

    Pada hari sabtu - minggu tanggal 22 & 23 Pebruari 2011, mahasiswa teknik geologi unsoed kedatangan Tamu Dari MGEI dan ANTAM. kedatnagan dari Tamu tersebut bertujuan untuk mengadakan acara workshop dan Ekskursi untuk seluruh mahasiswa teknik geologi unsued. Pada acara tersebut di isi oleh Beberapa pembicara diantaranya ialah oleh Bapak Bronto Sutopo (Newmont), Bapak Iwan Munajat (Medco Mining), dan Mba Shanti (Antam). Pada acara workshop hari pertama dilaksanakan Di Gedung Kampus UNSOED blater. dimana pada acara tersebut dimoderatori oleh Bapak Siswandi (Dosen Geologi Unsoed. Pada acara sesi workshop tersebut juga mahasiswa dibekali banyak pengetahuan tentang eksplorasi mineral, dan juga yang menarik pada tersebut ialah pada sesi setelah break, kemudian acara dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dari masing-masing pembicara mengenai seorang pekerjaan geologist. Pada sesi ini para mahasiswa sangat antusias karena mereka ingin tahu pengalaman seorang geologist pada saat mereka bekerja. setelah sesi terakhir tersebut selesai, baru kemudian acara untuk hari pertama selesai. pada hari minggu tanggal 23 pebruarinya dilaksanakan ekskursi ke Gumelar yang bertujuan untuk melakukan salah satu metode Eksplorasi Emas yaitu Metode BLEG. para mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti acara tersebut karena mahasiswa dituntut untuk melakukan ketelitian dalam melakukan metode BLEG tersebut. hingga pada akhirnya waktu juga yang mengakhiri acara ekskursi pada hari itu. Kami dari Segenap Mahasiswa Teknik Geologi "dr Bumi" UNSOED mengucapkan banyak terima kasih untuk Semua kalangan yang telah membantu acara ini, Terima kasih juga untuk MGEI dan ANTAM.....
    Semoga Ilmu yang telah didapatkan oleh Mahasiswa Teknik geologi unsoed ini dapat berguna dan bermanfaat untuk bekal Kita semua.... Amin....

    [+/-] Selengkapnya...

    Jumat, 29 Oktober 2010

    Sound of Underground : Acoustic untuk Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor

               ScienceDaily (23 Oktober 2010) - Sebuah jenis baru dari sistem sensor suara telah dikembangkan untuk memprediksi kemungkinan tanah longsor. Dianggap sistem pertama dari jenisnya di dunia, ia bekerja dengan mengukur dan menganalisis perilaku akustik tanah untuk mendirikan ketika tanah longsor adalah tindakan pencegahan sehingga dekat dapat diambil. Kebisingan diciptakan oleh gerakan di bawah permukaan membangun untuk crescendo sebagai lereng menjadi tidak stabil dan mengukur laju peningkatan suara yang dihasilkan memungkinkan prediksi yang akurat berupa kehancuran tanah bencana.  
     
               Teknik ini telah dikembangkan oleh para peneliti di Loughborough University, bekerja sama dengan Survei Geologi Inggris, melalui dua proyek yang didanai oleh Teknik dan Ilmu Pengetahuan Alam Research Council (EPSRC).  Sistem deteksi terdiri dari jaringan sensor dimakamkan di lereng bukit atau timbunan yang menyajikan risiko runtuh. Sistem deteksi dari jaringan sensor, bertindak sebagai mikrofon di bawah tanah yang mencatat aktivitas akustik tanah di lereng dan masing-masing mengirim sinyal ke komputer pusat untuk analisis.
              Tingkat kebisingan diciptakan oleh gesekan antar partikel yang sebanding dengan tingkat gerakan tanah dan peningkatan emisi suara yang menunjukkan sedikitnya kegagalan. Setelah tingkat kebisingan tertentu dicatat, sistem ini dapat mengirim peringatan malalu pesan teks kepada pihak yang memiliki otoritas yang bertanggung jawab untuk menyelamatkan daerah tersebut. Sebuah peringatan dini memungkinkan mereka untuk mengevakuasi suatu daerah yang dilintasi oleh lereng yang rawan longsor, atau melakukan usaha untuk menstabilkan tanah.
              Neil Dixon, profesor teknik geoteknik di loughborough university dan peneliti utama proyek ini mengatakan, penggunaan suara dari dalam tanah untuk mendeteksi longsor sudah dikenal sejak 1960-an". Hal baru yang kami lakukan adalah memproses gangguan suara itu dan menangkapnya sehingga diperoleh hubungan antara besaran gangguan suara dan pergeseran tanah sehingga dapat menjadi peringatan dini terjadinya longsor.
              Sistem ini sekarang sedang dikembangkan lebih lanjut untuk menekan biaya. Sensor ini  yang tidak memerlukan komputer pusat. Karya ini adalah sebuah proyek kedua yang didanai oleh EPSRC. Proyek ini difokuskan pada pembuatan sensor dengan biaya yang sangat rendah dengan alarm visual dan cocok untuk digunakan oleh negara berkembang seperti di Indonesia yang banyak memiliki daerah yang cukup rawan longsor. Teknik ini juga bisa digunakan untuk memonitor kondisi lereng yang berpotensi tidak stabil yang dibangun untuk sarana transportasi dan jalan kreta api.(SCIENCEDALY/MZW)
     

    [+/-] Selengkapnya...

    Minggu, 24 Oktober 2010

    Seminar Nasional HMTG dr.bumi Undsoed

            Mahasisiwa teknik geologi unsoed telah berhasil mengadakan studium general yang di ikuti berbagai kalangan se-indonesia baik dari mahasiswa teknik geologi yang ada di Indonesia sampai dari kalangan praktisi dan ahli-ahli geologi indonesia sangat berantusias sekali untuk bisa menghadiri acara seminar nasional ini.  itu terlihat beberapa participant yang datang tepat waktu sebelum acara dimulai. Acara studium general ini bertema Kajian Potensi dan Strategi Pemanfaatan Sumberdaya Alam Geologi di Banyumas dan Sekitarnya” dan  merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi ‘dr. Bumi’ Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto periode 2010/2011. 
           Acara ini dilatar belakangi oleh semakin menipisnya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin banyak  dan peluang-peluang untuk mengekplorasi sumberdaya alam Indonesia yang masih banyak tersedia. Untuk itu mahasiswa teknik geologi unsoed berinisiatif untuk mengadakan pembahasan lebih lanjut mengenai peluang-peluang sumberdaya alam, dalam hal ini mahasiswa teknik geologi unsoed mengundahng beberapa ahli geologi indonesia dan para mahasiswa dari berbagai jurusan untuk membahas hal ini. Tujuan di adakan acara ini ialah  memberikan kesadaran bahwa perlu usaha-usaha terkait untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya alam yang ada di sekitar Cekungan Banyumas, mengajak semua kalangan terkait  untuk lebih memahami tentang potensi Cekungan Banyumas untuk masa yang akan datang dan yang terakhir adala h memberikan sarana bagi semua kalangan untuk dapat saling bertukar ide, gagasan dan sumbangsih pemikiran dalam kerangka pola pikir tentang prespektif Cekungan Banyumas.
              Dalam acara ini, sebagai pembicara pertama ialah dr. A Sukhyar yang memberikan pemaparan tentang acara ini. Pembicara kedua ialah Ibu Emmy Suparka yang membahas tentan g gambaran secara umum potensi sumberdaya geologi banyumas dan sekitarnya, lalu dilanjutkan lagi oleh Prof. Dwikorita Karmawati  yang membahas pengkajian potensi bencana alam geologi banyamas dan sekitarnya dan dikusi selanjutnya sebagai pembicara ialah Prof. Sari Bahagiarti K. MSc yang mengkaji potensi hidrogeologi banyumas dan sekitarnya. 
             Kemudian acara kedua ialah diskusi panel yang terdiri dari dua sesi, sesi diskusi panel pertama membahas tentang optimalisasi potensi sumberdaya mineral dan strategi pemanfaatannya dalam menghadapi perspektif dunia usaha dengan  pembicara Dr. Hamdan Zainal Abidin, M.Appp.Sc dan Ir.Hari Widjajanto,M.M dan rangkaian acara terakhir ialah diskusi panel kedua dengan pembiacara dari Ikatan Alumni Geologi Indonesia yaitu Dr.Andang Bachtiar dan Ir.Awang Harun Satyana yang membahas tentang kajian lanjut potensi migas di cekungan banyumas dan sekitarnya. Setalah rangkaian acara berlangsung para participant bersiap-siap untuk acara berikutnya yaitu eksursi ke cipari dan gumelar yang diadakan keesokan harinya. Semua Acara ini di sponsori oleh berbagai pihak diantaranya ialah  bp migas company , Aneka Tambang Company , GDA Consulting, Himpunan Ahli Geofisika  Indonesia , Masyarakat  Geologi Ekonomi Indonesia, MedcoIndonesia company, GEO DIPA Energi company, PT  Exploration Think Tank Indonesia, VICO Indonesia company dan sebagai media partner ialah SCTV dan Kompas. Penulis : Ilham Zaki Pangestu    

    [+/-] Selengkapnya...

    MAHASISWA GEOLOGI UNSOED ADAKAN STUDY EKSKURSI DI CIPARI

    Salam Geologi,
    Himpunan mahasiswa Geologi Unsoed, pada hari Minggu kemarin 3 Oktober 2010 mengadakan Study Ekskursi di Eks Sumur JATI 1 Desa Segaralangu Kec.Cipari. Acara ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Panitia Stadium General, Ekskursi dan Workshop Mahasiswa Teknik Geologi Unsud.
    Acara tersebut diawali dengan melakukan pengamatan di obyek wisata banyupanas desa Cipari dan lokasi sumber mata air yang mengeluarkan cairan seperti minyak  yang lokasinya tidak jauh dari Obyek Wisata Pemandian Banyupanas. Setelah selesai melakukan pengamatan di lokasi tersebut, kegiatan dilanjutkan ke lokasi Eks Sumur Jati 1 Desa Segaralangu Kec.Cipari.
    Dalam kesempatan itu Dr.Ir. Andang Bachtiar selaku Begawan Geologi yang merangkap Dosen Pembimbing didampingi oleh Ir.Awang Harun Satyana,menyampaikan paparan yang berkaitan dengan kondisi struktur tanah dan yang lainnya secara teknis mengenai sumur jati 1.
    Seluruh mahasiswa sangat antusias mendengarkan paparan dan penjelasan yang diberikan oleh kedua narasumber tersebut. Menurut Wilson dan Fikri selaku panitia mengatakan BAhwa kegiatan ini di ikuti oleh kurang lebih 110 mahasiswa yang hadir dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
    SEMOGA BERMANFAAT
    Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Cipari yang diwakili oleh Kasubag Umum Undhang Pilihadi. Dalam sambutannya Camat Cipari menyampaikan Ucapan terimakasih atas dijadikannya Eks Sumur Jati 1 menjadi Lokasi Ekskursi adik-adik mahasiswa. Semoga akan memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat. Dan harapannya agar nantinya ada perusahaan yang mampu melakukan pengeboran dan menghasilkan minyak atau apa yang dapat memberikan sumbangsih terhadap kesejahteraan masyarakat Cipari. Karena sudah dua 3 kali dilakukan pemboran namun belum pernah berhasil. Pertama pada jaman penjajahan Belanda yang samapi sekarang bekas-bekas pengeboran masih ada berupa bangunan beton untuk pancangan rig. Yang kedua sekitar tahun 1993 Pertamina juga pernah melakukan pemboran tapi juga gagal. Dan yang terakhir adalan LUNDIN BANYUMAS B.V pada tahun 2005 juga gagal mendapatkan sumber minyak yang dicari. Kami berharap semgoa nanti adik-adik yang sekarang melakukan ekskursi di lokasi ini kelak akan dapat melakukan eksplorasi di sini dan berhasil sehingga manfaat yang lebih akan bisa dirasakan masyarakat.
    DOOR PRIZE
    Kegiatan Ekskursi menjadi semakin menarik, karena Sang Dosen meneydiakan hadiah bagi mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari sang Dosen maupun asisten dosen. Dan akhirnya 10 doorprize berhasil disabet oleh peserta ekskursi tersebut dan rekor terbanyak diraih oleh anak-anak ITB disusul tuan rumah Unsoed.
    Acara selesai sekitar pukul 17.00 WIB dilanjutkan foto bersama dan Kata Sayonara. Rombongan meninggalkan lokasi sumur jati sekitar pukul 17.30 menuju ke rumah masing-masing. Selamat jalan semoga selamat sampai tujuan dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. AMIN.

    [+/-] Selengkapnya...

    Selasa, 31 Agustus 2010

    [+/-] Selengkapnya...